Terjaring Razia, Pengemis di Ponorogo Raup Rp 400 Ribu Per Hari


pengemis-yang-terjaring-di-ponorogo-1741

Petugas gabungan dari Dinsos P3A dan Satpol PP menggelar razia pengemis di perempatan area kota Ponorogo. Sebanyak 3 pengemis terjaring razia.

Jakarta -Petugas gabungan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar razia pengemis di perempatan area kota Ponorogo. Sebanyak 3 pengemis terjaring razia.

Menariknya, saat petugas berhasil mengamankan tiga pengemis dan dibawa ke rumah singgah di kantor Dinsos Ponorogo, pengakuan mereka dari hasil mengemis mendapat uang Rp 400 ribu dalam sehari dengan mencari belas kasihan warga karena disabilitas.

Salah satu pengemis, Doso Utomo, warga Sragen, yang kedapatan mengemis di perempatan dekat Pasar Legi Ponorogo, ternyata juga biasa mengemis di perempatan Te'an Kota Madiun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya di Ponorogo sebulan sekali, kadang seminggu sekali, nggak pasti dapatnya (uang). Kalau mendung Rp 100 ribu, kalau cerah atau panas dapat Rp 300 hingga Rp 400 ribu," tutur Doso kepada wartawan, dilansir detikJatim, Rabu (12/3/2025).

Doso mengaku modusnya dengan duduk di bawah pohon dan menunggu orang datang memberi uang kepadanya. Pasalnya, Doso memiliki kekurangan fisik pada tangan dan kakinya.

Dari tangan Sunaji, selain uang hasil perolehan mengemis, dia memiliki empat buah smartphone. Dari hasil mengemis, Sunaji juga menyisihkan Rp 5.000 untuk salam tempel anak-anak di lingkungan rumahnya.

"Yang Rp 5.000-an saya sisihkan untuk amplop Lebaran anak-anak," tandas Sunaji.

Simak selengkapnya di sini.

0 Komentar

Posting Komentar