JAKARTA TERJAWAB SUDAH !! Jokowi Kalah di Media Sosial Dinilai Hoaks Hasil survei lembaga analisa perilaku di media sosial PoliticaWave menepis hoaks yang menggambarkan pasangan petahana Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin kalah dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pertarungan wacana atau isu di media sosial.
Sejak beberapa minggu yang lalu di media sosial beredar semacam analisa atau data yang menggambarkan Jokowi-Maruf kalah oleh Prabowo-Sandi dalam pertarungan wacana atau isu di media sosial.
Data sebenarnya menurut Koordinator Jaringan Masyarakat Muslim Melayu/JAMMAL, Rofiq Al Fikri, lembaga analisa perilaku di media sosial Politicawave merilis hasil pantauannya selama 6-13 Desember 2018 di mana data menunjukkan justru Jokowi-Maruf unggul di medsos dibandingkan Prabowo-Sandi.
Hal itu diukur dari jumlah percakapan Jokowi-Maruf yaitu 739.206 (63,6%), sementara Prabowo-Sandi hanya 422.986 (36,4%) dari total percakapan kedua paslon di medsos yang jumlahnya mencapai 1.162.192 percakapan.
"Menariknya, keunggulan Jokowi-Maruf dalam percakapan medsos pun sejalan dengan keunggulan jenis percakapan yang nadanya positif (sentimen positif)," jelas Rofiq Al Fikri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/12/2018).
Sentimen positif tentang Jokowi-Ma'ruf di medsos jumlahnya mencapai 46%. Sementara Prabowo-Sandi hanya 28%.
Baca: Revisi Disetujui MK, Kementerian Perempuan Akan Bentuk Tim Bersama Kemenag dan Kemenkumham
Namun demikian, sentimen negatif kepada Jokowi-Maruf lebih besar (28%) dibandingkan sentimen negatif tentang Prabowo-Sandi (12%).
Hal itu karena dari pantuan sistem PoliticaWave diketahui pendukung Jokowi cenderung lebih mengkampanyekan prestasi Jokowi, namun jarang yang membicarakan sisi negatif dari Prabowo-Sandi.
Hal yang sebaliknya terjadi di kubu Prabowo-Sandi. Di medsos mereka cenderung membicarakan hal negatif tentang Jokowi-Maruf dibanding mengkampanyekan prestasi atau hal positif dari Prabowo-Sandi.
Dalam periode pengamatan ini, Politicawave mencatat dua hal paling menonjol dari kedua kubu.
0Komentar