TRIBUNNEWS.COM - Rohmad Tri Hartanto alias RTH (33) diduga tak beraksi sendiri.
Polisi menduga ada satu sosok lain yang membantu RTH dalam kasus pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper di Ngawi, Jawa Timur.
Diketahui, RTH membunuh Uswatun Khasanah dan jasadnya dimutilasi lalu dibuang di tiga tempat.
Saat membuang jasad korban, RTH diduga dibantu oleh seorang pria.
Demikian yang disampaikan Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman.
Pria yang diduga bantu RTH tersebut merupakan kerabat dari tersangka.
Kerabat RTH tersebut juga terekam di CCTV Hotel Adisurya, Kediri, Jawa Timur.
"Berdasarkan CCTV ada dua orang di situ, satu tersangka RTH alias A, satu lagi sudah kita amankan dan kita periksa untuk mendalami peran dari yang bersangkutan," ujar Farman.
Farman menuturkan, kerabat RTH tersebut dimintai tolong untuk mengantarkan tersangka ke rumah neneknya di Tulungagung.
"Hasil pemeriksaan yang bersangkutan masih kerabat dari tersangka, dimintai tolong untuk ngedrop tersangka ini ke rumah neneknya di daerah Tulungagung, di rumah kosong," bebernya.
Tersangka dan jasad korban juga sempat menginap di rumah nenek tersangka sebelum dibuang di tiga wilayah berbeda di Jawa Timur.
Baca juga: Sosok Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi, Ternyata Ketua Perguruan Silat dan Anggota LSM
"Mayat ini sempat nginap di beberapa tempat, di rumah kosong di Tulungagung, baru tanggal 21 itu pembuangan tahap pertama, baru dilanjutkan tanggal 22 terhadap kepala yang terpental kembali ke dalam mobil pada saat dibuang," tambahnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Kini, pihak kepolisian tengah mendalami peran kerabat tersangka tersebut.
Diketahui, RTH tega membunuh korban, Uswatun Khasanah (30) karena cemburu dan sakit hati.
0 Komentar