Polisi Amankan Kerabat Tersangka Rohmad di Kasus Mutilasi Uswatun Khasanah, Perannya Masih Didalami


kolase tribunnews

Tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper di Ngawi, RTH alias Antok (33). 

TRIBUNNEWS.COM, Ngawi - Polisi telah mengamankan seorang pria yang diduga terlibat dalam kasus mutilasi Uswatun Khasanah, yang terjadi di Ngawi, Jawa Timur.

Pria tersebut merupakan kerabat dari tersangka utama, Rohmad Tri Hartanto.

Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, pria yang belum diidentifikasi namanya ini terekam kamera pengawas (CCTV) saat berada di depan kamar 301 Hotel Adisurya, Kediri.

Dalam rekaman tersebut, ia terlihat duduk sementara Rohmad membawa koper besar berwarna merah yang berisi potongan jasad korban.

Baca juga: Terungkap Profesi Antok Pelaku Mutilasi di Ngawi, Selain Ketua Perguruan Silat Juga Anggota LSM

Kerabat tersangka ini diduga membantu membuang mayat Uswatun Khasanah dari kamar hotel.

Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih mendalami peran pria tersebut dalam kasus ini.

 "Berdasarkan CCTV ada dua orang di situ, satu tersangka RTH alias A, satu lagi sudah kita amankan dan kita periksa untuk mendalami peran dari yang bersangkutan," ujar Farman

Peran Kerabat Tersangka

Dalam pemeriksaan, terungkap bahwa kerabat Rohmad dimintai tolong untuk mengantar tersangka ke rumah kosong milik neneknya di Tulungagung.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jasad korban sempat dibawa menginap di rumah neneknya sebelum akhirnya dibuang di beberapa lokasi di Jawa Timur," jelas Farman.

Jasad Uswatun Khasanah dibuang di tiga kabupaten berbeda, dengan potongan tubuh ditemukan di selokan Desa Dadapan, Kendal, Ngawi pada Kamis, 23 Januari 2025.

Potongan kepala dibuang di Trenggalek, sementara potongan kaki dan tangan ditemukan di Ponorogo.

Baca juga: Mutilasi Wanita di Ngawi, Pelaku Beraksi Dini Hari Selama 5 Jam Pakai Pisau Buah

Kronologi Pembuangan

Farman menjelaskan, jasad korban sempat disimpan di rumah kosong di Tulungagung sebelum dibuang pada tanggal 21 dan 22 Januari.

"Tersangka sempat membawa kembali bagian kepala korban yang dibuang karena takut menimbulkan kecurigaan saat ada pengendara sepeda motor lewat," tambahnya.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara di Hotel Adisurya, Kediri, untuk mengumpulkan lebih banyak bukti terkait kasus ini.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Rohmad Ternyata Tak Beraksi Sendiri? 1 Sosok Bantu Buang Jenazah Uswatun, Gelagat Terekam CCTV

(TribunJatim.com/Olga Mardianita)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

0 Komentar

Posting Komentar