VIVA – Gaya misionaris tak pernah lekang oleh waktu dan selalu menjadi penyelamat bagi tiap pasangan saat bercinta kapan saja dan di mana pun. Hanya saja, sedikit perubahan dari gaya klasik ini ternyata bisa memberi rangsangan lebih hingga G-spot. Orgasme pun jadi lebih mudah dicapai.
Untuk mempermudah orgasme, beberapa area di tubuh perlu dirangsang, termasuk G-Spot. Meski begitu, tak banyak yang memahami bagaimana cara menyentuh area tersebut, bahkan kerap dianggap sebagai titik yang sulit digapai.
Baca Juga: 26 Persen Wanita Pura-pura Orgasme, Gimana Cara Mengetahuinya?
Perubahan kecil pada gaya klasik misionaris nyatanya akan membuat Anda dan pasangan bergetar karena senang. Gaya seks ini membutuhkan sedikit area lengan dan kaki yang terangkat lurus dan kaku. Penasaran?
Gaya ini adalah variasi dari posisi misionaris klasik tetapi dengan kaki diangkat lurus kaku untuk memungkinkan tingkat penetrasi yang lebih dalam. Ambil gaya misionaris seperti biasa, biarkan suami melakukan penetrasi.
Setelah nyaman dengan ritme di gaya ini, minta istri angka kaki hingga lurus ke atas. Lalu, suami bisa melakukan penetrasi sambil bergoyang hingga kedalaman maksimal.
Menurut ahli seks Annabelle Knight, teknik ini bagus untuk stimulasi G-spot. Sebab, suami bisa leluasa penetrasi ke vagina hingga dalam dan menyentuh G-spot.
“Saya adalah penggemar berat posisi misionaris. Satu masalah saya adalah banyak pasangan hanya menggunakan posisi misionaris konvensional ketika ada begitu banyak cara untuk melakukan seks dengan perubahan halus dalam gerakan. Variasi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam dan stimulasi G-spot yang hebat," tuturnya.
0Komentar