AKHIRNYA BOCOR Serangan Darat Masif Prabowo Targetkan Januari Kuasai Jawa Tengah Prabowo Subianto siap menyalip Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Tengah. Ketua Umum Partai Gerindra itu mantap menyusun rencana.
Kantong-kantong wilayah seperti Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purbalingga dan Magelang sampai Solo Raya siap mereka kuasai. Khusus untuk Solo Raya, akan dibuat empat posko khusus yang langsung dikomando Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Djoko Santoso.
Melalui Djoko, Prabowo siap mendudukkan 'Posko Pertempuran' di Solo. Tujuannya tak lain untuk memecah suara Jokowi-Ma'ruf sebelum pemungutan suara Pilpres 2019.
"Yang dilakukan serangan darat yang masif. Datang ke lapangan, kalau weekdays itu, Prabowo yang banyak datang (ke lapangan). Weekend, Sandi yang datang. Dengan menghadirkan dua tokoh ini, tentu posko kita harus diperkuat, kita akan membentuk posko sampai ke RT/RW di Jateng," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada kumparan, Selasa (11/12).
Andre sadar betul Jawa Tengah adalah lumbung suara Jokowi. Namun, kubunya tetap tancap gas. Pihaknya tak ingin menelan kekalahan seperti Pilpres 2014 silam. Posko pemenangan di 'kandang banteng' harus dimanfaatkan optimal.
Apalagi, Andre mengklaim, paslon jagoannya memiliki bekal suara unggul di sejumlah daerah. Sumatera, DKI Jakarta, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi hingga Maluku Utara, sudah berada dalam genggaman.
"Target kami, Januari 2019 sudah bisa nyalip Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah," imbuh Andre. "Kalaupun enggak menang, minimal kalah tipis."
Ketua BPN Prabowo-Sandi DIY, Dharma Setiawan, menganggap Posko Pertempuran di Solo seakan melengkapi Posko Peperangan yang berpusat di Jakarta. Solo memang dipilih atas dasar pertimbangan letak wilayah dan geopolitik.
“Kandang banteng itu, Jateng, DIY. Kandang PKB itu, ya, Jawa Timur, tetapi PDIP juga kuat di Jawa Timur. Artinya, Jawa Timur, Jateng, DIY jadi lapangan tempur yang paling menentukan antara Jokowi dengan Prabowo,” tegas Dharma.
Lalu, apalagi yang dilakukan untuk menggaet massa di Jateng?
Senjata lainnya adalah dengan melibatkan putri presiden pertama Sukarno, Rachmati Soekarnoputri. Rachmawati dinilai memiliki kemampuan untuk mengalihkan dukungan simpatisan Sukarno dari Jokowi ke Prabowo.
Wachid berpendapat, saat ini, Jawa Tengah tidak bisa lagi disebut sebagai daerah basis pendukung PDIP. "Karena ini basis-basisnya merah, basisnya Sukarno dan Bu Rachmawati adalah trah Sukarno. Beliau akan memberikan pengarahan kepada warga yang pecinta Sukarno untuk memilih Prabowo-Sandi," kata Wachid.
Namun, dua bintang dalam taktik ini,Prabowo-Sandi, tetap turun lapangan. Selama tiga bulan ini, Sandi akan fokus meraup suara di Magelang dan sejumlah desa. Sementara Prabowo akan dialihkan ke luar Jateng, yakni Jawa Timur.
"Bang Sandi, akan bertempat di Magelang, beliau akan menyisir tidak hanya per kabupaten, beliau akan selama tiga bulan, beliau akan gunakan untuk sampai tingkat desa-desa. Karena dari survei tim kami masih lemah di tingkat desa-desa terutama di pelosok-pelosok, di gunung-gunung," ungkap Wachid.
SUMBER: https://kumparan.com/@kumparannews/serangan-darat-masif-prabowo-targetkan-januari-kuasai-jawa-tengah-1544493703398466319
0 Komentar