BLITAR  Berita jalur Utama Dua Kecamatan di Blitar yang Tertimbun Longsor Sudah Dibuka Kembali-  Jalan di Dusun Sumbersari, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, yang sempat putus tertimbun tanah longsor sudah dibuka kembali, Minggu (16/12/2018).





Sejumlah warga bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar sudah selesai membersihkan material tanah longsor yang menutup jalur utama penghubung dua kecamatan, yaitu, Doko dan Kesamben itu.

"Pembersihan material longsor baru selesai petang tadi. Sekarang kendaraan sudah bisa melewati jalan di lokasi," kata Kepala Dusun Krajan, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Acen Indrianto.


Acen mengatakan material tanah longsor yang menimbun badan jalan dikeruk menggunakan alat berat lalu diangkut truk. Warga dan petugas BPBD juga menyemprot tanah yang masih menempel di aspal jalan menggunakan air. Hal itu dilakukan agar kondisi jalan tidak licin.

Tetapi, kondisi sawah yang longsor masih belum ditangani. Petugas belum memasang penahan di bekas sawah yang longsor.

"Petugas masih fokus membuka akses jalan yang tertimbun tanah longsor. Rencananya, petugas juga akan memasang penahan di lokasi longsor," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, tebing setinggi sekitar lima meter di Dusun Sumbersari, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, longsor, Sabtu (15/12/2018). Peristiwa longsor itu memutus jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Doko dengan Kecamatan Kesamben.


Sebelum longsor terjadi, hujan deras mengguyur lokasi sejak Jumat (14/12/2018) malam hingga Sabtu (15/12/2018) dini hari. Air hujan menggerus tanah pada tebing itu. Di atas tebing merupakan areal persawahan. Karena tidak kuat menahan air, akhirnya tebing itu longsor. Panjang tebing yang longsor sekitar 15 meter. Material longsoran menutup akses jalan di lokasi.