Blitar - Aksi pengeroyokan terjadi di lapangan Dusun Cangkring, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Aksi ini diduga terjadi hanya karena salah satu pelaku dipelototi korban.



Pengeroyokan ini terjadi pada hari Senin (18/6/2018) sekitar pukul 16.30 WIB. Pelaku berjumlah 5 orang dan korban 1 orang. Ironisnya, kelima pelaku adalah orang dewasa, sedangkan korban hanyalah seorang pelajar SMA.

Kelima pelaku atas nama Lufna Acik Asmara (30), Komsin (23), Suryono (37), Yon dan Tri. Sedangkan korban adalah Angga Prasetya (17), yang tak lain adalah rekan para pelaku.



"Nyapo mlilak-mlilik. Ayo lek-lekan (kenapa melotot, ayo duel satu lawan satu, red). Terus Suryono sama Komsin juga tanya gitu. Angga malah melotot. Kami jadi emosi," kata salah satu pelaku bernama Lufna di depan wartawan saat konpres di Mapolresta Blitar, Jumat (22/6/2018).

Sayangnya hanya 3 pelaku yang berhasil diringkus oleh polisi, yaitu Lufna, Komsin dan Suryono. Sedangkan Yon dan Tri yang sudah lebih dulu melarikan diri, kini masuk daftar pencarian orang (DPO).



Polisi pun memastikan jika motif yang melatarbelakangi pengeroyokan ini sepele, yaitu korban diduga memelototi salah satu pelaku.

Tersulut emosinya, kelima pelaku pun langsung menghajar korban. Tak hanya dengan tangan kosong, korban juga dipukul menggunakan bongkahan tembok dan gitar.

"Akibat pengeroyokan ini, korban kondisinya kritis. Sekarang dirawat intensif di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," jelas Kasatreskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono.