Jember - Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief berkunjung ke Ponpes Madinatul Ulum di Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah. Kedatangan Wabup untuk meninjau kondisi santri pasca imunisasi difteri.

Muqit mengatakan, dengan adanya kejadian santri dirawat usai imunisasi difteri, telah menimbulkan sebuah kepanikan. Baik di internal pondok mau pun di kalangan masyarakat.

"Kemarin kan ada kepanikan yang luar biasa ya, dari pondok, dari masyarakat. Dan ini menjadi atensi bagi kami," kata Muqit di lokasi, Jumat (2/3/2018).

Muqit bersyukur setelah melakukan cek di lapangan, kini kondisinya sudah normal. Bahkan dia menilai, apa yang terjadi tidak segawat yang diberitakan selama ini.

"Ternyata memang tak segawat yang diberitakan. Bahkan ada istilah tumbang segala macam. Malah dari 73 santri yang dirawat, 20 orang memang kondisinya sakit, dan mereka itu belum diimunisasi," terang Muqit.

"Untuk yang lain, memang karena asupannya. Jadi ada anak yang dari pagi itu belum sarapan. Dan Alhamdulillah sekarang semua sudah selesai," sambung Muqit.

Dia menegaskan, Pemkab Jember akan terus menjalankan imunisasi difteri ini. Sosialisasi kepada masyarakat juga terus dilakukan.

"Pak kiai (pengasuh ponpes) tadi sudah berbagi tugas dengan kami. Pak kiai akan memberikan penjelasan kepada masyarakat dan wali santri, dan dari dinkes akan memberikan penjelasan kepada siswa. Nanti kalau sudah kondusif, dua atau tiga hari ke depan ini akan kita lanjutkan," urai Muqit. 
(fat/fat)

Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3894763/wabup-jember-cek-kondisi-santri-dehidrasi-usai-imunisasi-difteri