Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjanjikan kenaikan tunjangan kinerja untuk Bintara Pembina Desa (Babinsa) cair pekan depan. Dana tersebut seharusnya diberikan Juli 2018. Jokowi menuturkan, pencairan tunjangan kerja tertunda lantaran prosedur yang berbelit-belit. “Sebetulnya sudah kami dorong agar di bulan Juli itu bisa diberikan. Tetapi memang prosedur keuangan kita memang muter-muter, ruwet sekali," kata dia saat memberi pengarahan kepada Babinsa di Balairung Pinang Masak, Universitas Jambi, Ahad, 16 Desember 2018, seperti dilansir keterangan tertulis.
Berita Terbaru Hari ini Jokowi Pastikan Tunjangan Kinerja Babinsa Cair Pekan Depan
Menurut Jokowi, pencarian tunjangan diurus ke beberapa pihak, seperti dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan. "Sudah kami kejar-kejar. Tapi tadi sudah disampaikan oleh Panglima TNI dipastikan akan saudara-saudara terima di pekan depan ini,” ujarnya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan proses kenaikan tunjangan kerja di Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan sudah selesai. Targetnya pada 17 Desember dana tersebut dapat diterima prajurit.
Hadi menuturkan, tunjangan untuk Babinsa berkisar antara Rp 900 ribu hingga Rp 1,2 juta. Jumlahnya naik dari 51 persen menjadi 71 persen. Tunjangan kinerja yang diterima para prajurit pekan depan merupakan akumulasi selama enam bulan kenaikan tunjangan yaitu sejak Juli 2018.Selain kenaikan tunjangan kinerja, Babinsa juga menerima kenaikan dukungan operasional tahun ini. Jokowi memastikan dana tersebut sudah diterima prajurit.Tadi sudah disampaikan Panglima TNI bahwa dukungan (operasional) Babinsa sudah diberikan. Sudah diterima, benar?" tanyanya. Para Babinsa serempak menjawab sudah menerima.
Menurut Jokowi, kenaikan dukungan operasional itu merupakan jawabannya atas aspirasi prajurit Babinsa. Setiap berkunjung ke daerah, dia dibisiki mengenai kebutuhan kenaikan dukungan operasional.
"Setiap saya ke desa, ke daerah, ada yang bisiki saya. ‘Pak Presiden, dukungan operasionalnya masih kurang, Pak. Jauh Pak kalau dibandingkan dengan Babinkamtibmas.’ Suara itu saya dengar karena saya sering ke bawah, ke desa. Jangan dipikir saya enggak dengar seperti itu,” katanya.
0Komentar